Polda Bali-Polres Buleleng ,Tahap rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 pada tingkat pusat yang dilaksanakan penyelenggara Pemilu KPU Pusat sedang berjalan dilain pihak berkembang ajakan untuk melakukan “ People Power “, sehingga membuat Ketua FKUB Kabupaten Buleleng yang juga selaku Ketua PHDI Kabupaten Buleleng angkat bicara.
Ketua FKUB Kabupaten Buleleng yang juga sebagai ketua PHDI Dewa Nyoman Suardana menyampaikan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Buleleng sangat rukun dan saling menghormati. Pada saat Pemilihan Umum 2019 walaupun berbeda pilihan tidak menghilangkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan demi utuhnya NKRI.
Situasi Buleleng yang sudah kondusif dan aman serta masyarakatnya penuh dengan toleransi ber agama jangan lagi diganggu dengan ajakan people power, karena sesungguhnya gerakan people power dapat menimbulkan gesekan-gesekan yang dapat terganggunya stabilitas nasional dan dapat merongrong kewibawaan pemerintahan yang ada.
Ketua FKUB Kabupaten Buleleng mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menolak ajakan people power dalam negara berdaulat dan berdemokrasi seperti Indonesia yang sudah memiliki mekanisme resmi untuk menyelesaikan semua permasalahan terkait Pemilu.
Mari kita terus tingkatkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan demi utuhnya NKRI dan kita tetap jaga situasi Bali yang aman, santhi lan jagaditha, “tegas Dewa Nyoman Suardana.