Polda Bali – Polres Buleleng, Hari Kesaktian Pancasila tepatnya pada tanggal 1 Oktober 2019 merupakan salah satu hari yang sangat bersejarah di dalam perjalanan bangsa Indonesia. Karena ini merupakan hari keselamatan bangsa Indonesia dari malapetaka G30SPKI. Selasa (01/10/2019).
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kecamatan Gerokgak melaksanakan upacara di halaman Kecamatan Gerokgak. Upacara ini dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita yang dihadiri oleh para pegawai PNS, Muspika Kec. Gerokgak termasuk Kapolsek Gerokgak jajaran dari Polres Buleleng Kompol Made widana, S.H., Kepala dinas dan instansi se Kec. Gerokgak, Kepala SD, SMP, dan SLTA se Kec Gerokgak, Personil TNI/Polri, Kades Se Kec. Gerokgak,Klian Adat Sekec. Gerokgak, Para calon Perbekel siswa mulai dari SD, SMP, SMA dan sederajat di wilayah Gerokgak.
Bertindak selaku pembina upacara Danramil Gerokgak Kapten Inf Gede Oka, Perwira Upacara oleh Serma Fiqi nurvianto, Komandan Upacara oleh Serma Nyoman Sarka, pembaca UUD 1945 oleh H. Komarudin, pembaca ikrar oleh Made Sulandra, dan pembaca doa oleh TPLA Nyoman Sumantra.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2019 diselenggarakan secara nasional dengan tema, “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Upacara berlangsung aman dan lancar dengan petugas pengamanan dari Polsek Gerokgak, Koramil dan Satpol PP yang sigap dan siap dalam menjaga kesuksesan upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019.
Setelah pelaksanaan Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan penandatanganan Deklarasi damai dalan Pilkel Serentak 2019, sekecamatan Gerokgak tanggal 31 Oktober 2019
Sementara itu Rasa syukur terucapkan dari Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, S.H. sebab upacara ini bisa terlaksana dengan baik dengan cuaca yang mendukung. Pagi yang cerah telah menemani kegiatan upacara Hari Kesaktian Pancasila. Kapolsek Gerokgak dan para peserta upacara yang lain melaksanakan kegiatan dengan khitmat dan penuh rasa semangat yang timbul dari jiwa patriotisme serta nasionalisme mereka mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia dalam menghancurkan keburukan yang menimpa negara tercinta,”tegasnya