Bhabinkamtibmas Desa Tirtasari Polsek Banjar Aiptu Ketut Wijana bersama Babinsa Pelda Ketut Nopi Suartama melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan Eliminasi anjing liar dan yang sengaja diliarkan oleh pemilik di Desa Tirtasari Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin (26/12/22)
Kegiatan Eliminasi terhadap Anjing liar dan yang sengaja diliarkan oleh pemilik serta anjing yang bergejala Rabies dilakukan oleh Pemdes Tirtasari dengan melibatkan petugas dari Dinas Pertenakan Kab Bllng sebagai eksekutor bersama PPL, dan Anggota Pol PP Kecamatan Banjar, dibantu oleh BPD bersama perangkat desa dan Linmas Desa Tirtasari
Kegiatan dilakukan hampir diseluruh wilayah Desa dari perbatasan Desa kayuputih sampai perbatasan Desa Banyuseri.
Aiptu Ketut Wijana mengatakan kegiatan eliminasi terhadap Anjing liar atau yang sengaja diliarkan oleh pemilik dan yang bergejala rabies dilakukan sebagai upaya Penanggulangan Penyakit Rabies di Desa Tirtasari.
“Untuk diketahui Desa Tirtasari saat ini sudah masuk kategori Darurat Rabies, karena dalam rentang waktu 4 bulan ini sudah ada tiga orang warga yang meninggal dunia diduga suspek Rabies karena gigitan anjing,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dipantau Langsung oleh Camat Banjar I Made Mardika, SE, didampingi oleh perbekel Desa Tirtasari tersebut, petugas berhasil mengeliminasi sebanyak 25 ekor anjing liar atau yang sengaja diliarkan oleh pemilik dan yang bergejala rabies.
Anjing-anjing yang dieliminasi tersebut selanjutnya dikubur di lahan kebun milik warga.
Bhabinkantibmas Desa Tirtasari juga menyampaikan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menekan populasi anjing liar yang berpotensi menyebarkan penyakit rabies.
“Kami banyak menerima laporan dan keluhan masyarakat tentang banyaknya anjing liar yang meresahkan masyarakat karena khawatir akan menyebarkan rabies dan menyebabkan terjadinya Lakalantas,” kata Aiptu Ketut Wijana.